Waduh Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Manggarai Timur NTT Melonjak

Iren Leleng, Evan Pay
Ilustrasi, Kejari Manggarai mencatat lonjakan kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur sepanjang 2025 di Kabupaten Manggarai Timur, NTT. (Foto: MPI ).

Dia menyebutkan, lima kasus masih dalam tahap Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), dua kasus dalam tahap penelitian berkas, dua kasus telah masuk tahap persidangan   dan satu kasus telah diputus oleh pengadilan.  

Menurutnya, banyak kasus serupa tidak dilaporkan karena masih dianggap sebagai aib keluarga. Untuk itu, Kejari aktif menyosialisasikan edukasi hukum melalui program Jaksa Menyapa.

“Kami ingin masyarakat sadar bahwa ini bukan aib, tetapi kejahatan yang harus diproses secara hukum,” ujar Wilibrodus, Senin (30/6/2025).

Dia juga mengajak semua pihak, keluarga, sekolah, tokoh masyarakat, dan aparat desa untuk terlibat dalam upaya pencegahan.

“Pencegahan harus dilakukan secara masif. Perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama,” ucapnya.
 

Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network