KUPANG, iNews.id - Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto memerintahkan kepada pihak distributor segera mengeluarkan stok minyak goreng dari gudang untuk didistribusikan ke masyarakat. Hal itu untuk mengatasi keresahan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan minyak goreng.
"Saya sudah perintahkan agar stok-stok yang ada di gudang secepatnya didistribusikan kepada toko-toko kecil, warung-warung, sehingga masyarakat tidak mengalami kendala untuk bisa mendapatkan minyak goreng," katanya di Labuhan Bajo, Selasa (15/3/2022).
Kapolda juga memerintahkan jajarannya mengecek rutin ke gudang-gudang distributor minyak goreng di NTT untuk mencegah terjadinya penumpukan.
"Sifatnya hanya pengecekan rutin, untuk tingkat provinsi saya telah perintahkan Direktorat Reskrimsus untuk melakukan pengecekan secara acak khususnya terhadap gudang-gudang yang biasa melakukan penjualan minyak goreng secara rutin," katanya.
Orang nomor satu di Polda NTT itu mengatakan bahwa pengecekan rutin itu dilakukan untuk mengetahui ketersediaan stok minyak goreng tetap ada dan tidak adanya penimbunan.
"Ini dilakukan secara rutin, hampir setiap minggu dilakukan. Setidaknya untuk mengetahui stok yang tersedia apakah ada indikasi atau dugaan penimbunan," ujar komandan berbintang dua itu.
Dia menambahkan, dari hasil pengecekan yang dilakukan selama ini, belum ada indikasi penimbunan yang dilakukan.
"Nah sampai hari ini, belum ada indikasi penimbunan, karena dikatakan penimbunan jika selama tiga bulan ditemukan ada penimbunan, baru kita kategorikan sebagai satu bentuk penyalahgunaan," kata dia.
Menurutnya, kondisi yang dialami saat ini dikarenakan proses pengiriman yang mengalami keterlambatan dari luar provinsi.
Hal inilah yang lanjut dia menyebabkan NTT agak sedikit kesulitan dapat pasokan minyak goreng. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh Kapolda jajaran untuk memastikan ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Instruksi itu disampaikan Sigit saat video conference bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Senin (14/3/2022).
"Yang paling penting harus dipastikan rekan-rekan mulai hari ini, besok sampai dengan minggu depan minyak goreng harus ada di lapangan. Baik di pasar modern maupun pasar tradisional. Tolong betul-betul diawasi," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Editor : Stefanus Dile Payong