JAKARTA, iNewsBelu.id - TNI-Polri mengerahkan pengamanan khusus dalam agenda kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Tiga lapis ring pengamanan hingga penembak runduk alias sniper dikerahkan.
“Kita sudah mempunyai standar operasi dan prosedur sendiri,” kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Keamanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI, Agus Hariadi di Mabes TNI, Senin (2/9/2024).
Menurut dia, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) akan dikerahkan pada penjagaan lapis pertama. Paspampres ditugaskan mengawal Paus Fransiskus secara melekat.
“Paspampres nanti yang melekat di ring satu, di mana keberadaan Paus berada,” tutur Agus.
Sementara pejabat menteri atau setingkat eksekutif lainnya akan dikerahkan pengamanan lapis dua. Penebalan keamanan kemudian akan dilakukan hingga lapisan ketiga.
“TNI-Polri sudah ditata sedemikian rupa, artinya seluruh stakeholder yang bertanggung jawab di dalam tindakan pengamanan ini sudah dibagi siapa bertanggung jawab untuk apa,” tutur dia.
Dalam kegiatan pengamanan ini, TNI juga menurunkan pasukan khusus, termasuk prajurit yang bertindak sebagai sniper.
“Ya jelas (ada pasukan khusus), (penembak runduk) itu sudah ada. Sudah ada protapnya sendiri,” tegas dia.
Pola yang sama juga akan diterapkan dalam kegiatan pengamanan International Sustainibility Forum (ISF) 2024. Kegiatan ini berlangsung Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
“Artinya itu tadi sudah disampaikan bahwa ini pertaruhan kehormatan negara. Jadi kita punya standar itu dan kita sudah simulasikan (pengamanan),” kata Agus.
Editor : Stefanus Dile Payong