Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK ini Reaksi Presiden Prabowo
Kamis, 21 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Binti Mufarida, Evan Payong 
JAKARTA, iNewsBelu.id - Presiden Prabowo Subianto merespons penangkapan terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Prabowo menyayangkan kejadian ini.
Hal itu diungkapkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Baca Juga
Eks Ketua DPR RI Setya Novanto Bebas Bersyarat, Begini Jawaban KPK!
"Ya menyayangkan, menyayangkan," kata Prasetyo.
Prasetyo mengatakan, Prabowo sudah sering mengingatkan pejabat negara, termasuk menteri untuk menjaga semangat pemberantasan korupsi.
Editor : Stefanus Dile Payong
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu
Berbobot 1,3 ton Sapi Kurban Milik Prabowo Untuk Masjid Istiqlal Disembelih 7 Juni
Nasional
6 bulan lalu
HPN! Ini Pesan Presiden Prabowo: Pers Pilar Penting Kehidupan Demokrasi dan Menyuarakan Kebenaran
Nasional
7 bulan lalu
Tiba di Malaysia Prabowo Pemimpin Asing Ketujuh Terima Penghargaan Kesultanan Johor Malaysia
Nasional
1 tahun lalu
Bertemu Surya Paloh, Prabowo Ajak Nasdem Gabung Koalisi
Nasional
2 tahun lalu
Ada Apa Ya? Capres No 2 Gibran Rakabuming Raka Digugat Almas Tsaqibbirru
Nasional
2 tahun lalu
Prabowo Subianto Siapkan Gibran dan AHY Jadi Presiden Selanjutnya, TPN Ganjar-Mahfud Beri Tanggapan
Berita Terkini
Nasional
22 menit lalu
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK ini Reaksi Presiden Prabowo
Nasional
27 menit lalu
Breaking News: Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT Oleh KPK
Nasional
20 jam lalu
Hasil Tes DNA Negatif, Lisa Mariana: Gue Bongkar Semua Tanggal 22 di KPK!
Belu
20 jam lalu
20 WNI Asal Belu NTT Ditembak OTK saat Berburu Illegal di Timor Leste, 1 Orang Tewas
Belu
20 jam lalu
Breaking News, Bekasi Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan M4,9 Malam Ini
Nasional
20 jam lalu
Inilah Sosok Dukun Pengganda Uang Racuni Pasutri Dengan Potas, Ternyata Sudah 9 Korban Dibunuhnya