Kami langsung amankan tiga anggota TNI AL tersebut," ungkap Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal VII, Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo, Minggu (25/8/2024).
Letkol Wibowo menuturkan, peristiwa penganiayaan ini bermula dari adanya masalah keluarga yang di dalamnya terlibat adik perempuan dari salah seorang anggota TNI AL yang ditangkap.
Menerima informasi dari saudarinya, kata dia, oknum Anggotanya itu lantas meminta bantuan rekan-rekan yang bertugas di Pelabuhan Tenau untuk mengamankan korban.
"Mereka kemudian bergerak dan bertemu dengan korban yang saat itu berada di pelabuhan, lalu membawanya ke Pos Security Pelabuhan Tenau, di mana terjadilah penganiayaan tersebut," bebernya.
Informasi yang diperoleh, korban saat itu hendak pergi merantau ke Jakarta dan sedang menunggu kapal di Pelabuhan Tenau Kupang.
Saat ini, kata dia, ketiga anggota TNI AL yang diduga terlibat menjalani pemeriksaan intensif oleh Pomal Lantamal VII. TNI AL memastikan akan menindak tegas jika anggotanya terbukti terlibat dalam penganiayaan tersebut.
"Kami akan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur," kata Letkol Wibowo.
Editor : Stefanus Dile Payong