"Kami dari keluarga tentunya sangat mengharapkan sekali kesembuhan dari anak kami, kami keluarga berterimakasih kepada pemerintah kabupaten belu, pihak medis di rumah sakit umum Atambua dan pihak panitia penyelenggara yang sudah berjuang untuk kesembuhan anak kami. Kami akui memang ini bukan sebuah kesengajaan, tapi namanya musibah sudah terjadi dan panitia tetap memberikan perhatian kesembuhan anak kami dengan segala cara, pilihan mereka adalah ke Jakarta, tentu atas nama keluarga kami mengucapkan terimakasih," ungkap Yance Kun.
Kami juga berterimakasih kepada bapa Bupati Belu yang sejak hari pertama hingga hari ini terus memberikan perhatian hingga menghantar anak kami ke bandara, atas semua kebaikan ini kami atas nama kelaurag besar menyampaikan limpah terimakasih.
dirinya juga menambahkan untuk biaya selama perawatan di RSUD Atambua hingga dirujuk ke Jakarta semua di tanggung oleh panitia peyelenggara.
"Untuk semua biaya sejak di RSUD Atambua hingga rujuk hari ini ke Jakarta semua di tanggung oleh Panitia peyelenggara, unutk itu kami sangat berterimakasih," katanya.
Selain itu menurut ketua panitia penyelenggara kegiatan turnamen road race Charis Kenen Budi, menyampaikan permohonan ,maaf kepada semua masyarakat kabupaten belu terutama bagi keluarga korban kecelakaan ini. untuk kejadian ini semua murni kecelakaan karena niat dan rencana panitia untuk membuat susah masyarakat, oleh karena itu atas nama priobadi dan juga panitia saya menympaikan permohonan maaf, dan untuk para korban kecelakaan saya berjanji akan memberikan yang terbaik. apapunk akan saya lakukan demi kebaikan saudara -saudara saya yang mejadi korban kecelakaan apapunk akan saya lakukan.
Editor : Stefanus Dile Payong