Bupati Arief meminta mereka untuk menceritakan sedikit kisahnya sehingga diterima di 10 kampus luar negeri.
"Ayo coba Mbak Zakia dari SMAN 1 Tunjungan dan Mas Zaidan yang berasal dari SMAN 1 Blora yang juga almamater saya. Coba ceritakan gimana kisahnya, sama sekalian kasih motivasi ke adik-adik lainnya," ujarnya.
Zakia Azzahra warga Desa Ngapus, Japah itu mengatakan, untuk meraih mimpi harus berani mencoba.
"Pertama-pertama untuk kita meraih mimpi jangan takut dan harus berani mencoba dan jangan sampai temen-temen mempunyai mindset negatif, berarti harus mempunyai mindset yang positif. Selain itu, kita harus mengambil peluang yang ada," ungkap Zakia Sedangkan M. Zaidan Jauza' Aqila warga Desa Badong, Kecamatan Banjarejo mengatakan mimpi itu harus segera diraih.
"Mimpi itu harus segera diraih dan semua keinginan itu pasti terkabul di mana kita harus yakin dan bisa. Sehingga masa depan kita akan cerah," ungkap Zaidan.
Sekadar diketahui upacara peringatan Hardiknas di SLB Negeri Randublatung itu semula dijadwalkan akan dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Sesuai jadwal sebetulnya Bapak Gubernur hadir di sini dan beliau menyampaikan izin dan salam untuk semua peserta upacara," ujarnya.
Editor : Stefanus Dile Payong