get app
inews
Aa Text
Read Next : Syahrul Yasin Limpo Mantan Menteri Pertanian Dituntut 12 Tahun Penjara

Rektor Unila Tersangka, DPR: Jangan Sampai Kampus Jadi Sarang Mafia

Senin, 22 Agustus 2022 | 08:27 WIB
header img
Tersangka Rektor Universitas Lampung Karomani mengenakan rompi tahanan KPK dan diborgol untuk dihadirkan dalam konferensi pers hasil kegiatan tangkap tangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (21/8/2022). Foto/MPI/Sutikno

JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Mustafa Kamal prihatin atas terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) terhadap Rektor Universitas Lampung ( Unila ) Karomani. Mustafa Kamal menilai hal itu telah mencoreng citra lembaga pendidikan sebagai institusi yang memberi nilai teladan bagi bangsa. 

“Saya amat prihatin atas terjadinya OTT KPK kepada Rektor Universitas Lampung dalam kasus suap penerimaan mahasiswa baru, rasanya hancur pendidikan kita, ke mana lagi bangsa ini akan mengambil teladan,” ujar Mustafa dalam keterangannya dikutip Senin (22/8/2022).

Terkait kasus ini, Mustafa meminta adanya evaluasi total bagi dunia pendidikan di Indonesia. Menurutnya, praktik ilegal di Unila itu merupakan fenomena gunung es di dunia pendidikan kita.

“Pendidikan kita di berbagai bidang maupun jenjang perlu dievaluasi total, karena integritas merupakan karakter yang paling mendasar," tutur legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. Di samping itu, Mustafa meminta agar kampus tidak justru menjadi sarang mafia dalam proses penerimaan mahasiswa baru. 

“Jangan sampai kampus sebagai lembaga pendidikan justru menjadi sarang mafia, jikalau itu terjadi maka robohlah benteng pertahanan moralitas bangsa," tandas Mustafa. 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut