Luar Biasa, 2 Pelajar SMA Asal Blora Diterima di 10 Kampus Luar Negeri

BLORA, iNewsBelu.id – Prestasi membanggakan ditorehkan dua pelajar SMA asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kedua pelajar tersebut berhasil diterima di 10 Kampus luar negeri.

Bupati Blora H Arief Rohman pun memberikan penghargaan kepada keduanya. Penghargaan itu diberikan tepat saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SLB Negeri Randublatung, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga

Geger, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kampus UNPRI Medan Bertambah Jadi 5 Orang

Keduanya adalah pelajar SMAN 1 Tunjungan dan SMAN 1 Blora, yakni Zakia Azzahra berasal dari SMAN 1 Tunjungan yang diterima 5 kampus, University of British Columbia, University of Toronto, Curtin University, University of Western Australia dan University of Melbourne. 

M. Zaidan Jauza' Aqila yang berasal dari SMAN 1 Blora diterima di 5 kampus, National Taiwan University (NTU), The University of British Columbia (UBC), The University of Toronto Mississauga (UofT), McMaster University -- Health and Society dan The University of Western Australia.

"Alhamdulillah kita mendapatkan kabar bahagia sekaligus membanggakan, dua putra putri Blora diterima di 10 kampus luar negeri Mbak Zakia dan Mas Zaidan ya. Saya atas nama pribadi dan Pemkab Blora mengucapkan selamat atas pencapaiannya," kata Bupati Arief. Dengan lolosnya 2 putra putri Blora itu, kata Bupati Arief, membuktikan bahwa Blora tidak kalah saing dengan Kabupaten atau kota lainnya.

Baca Juga

Rektor Unila Tersangka, DPR: Jangan Sampai Kampus Jadi Sarang Mafia

Bupati Arief meminta mereka untuk menceritakan sedikit kisahnya sehingga diterima di 10 kampus luar negeri.

"Ayo coba Mbak Zakia dari SMAN 1 Tunjungan dan Mas Zaidan yang berasal dari SMAN 1 Blora yang juga almamater saya. Coba ceritakan gimana kisahnya, sama sekalian kasih motivasi ke adik-adik lainnya," ujarnya.

Zakia Azzahra warga Desa Ngapus, Japah itu mengatakan, untuk meraih mimpi harus berani mencoba. 

Baca Juga

3 Universitas di Belu NTT

"Pertama-pertama untuk kita meraih mimpi jangan takut dan harus berani mencoba dan jangan sampai temen-temen mempunyai mindset negatif, berarti harus mempunyai mindset yang positif. Selain itu, kita harus mengambil peluang yang ada," ungkap Zakia Sedangkan M. Zaidan Jauza' Aqila warga Desa Badong, Kecamatan Banjarejo mengatakan mimpi itu harus segera diraih. 

"Mimpi itu harus segera diraih dan semua keinginan itu pasti terkabul di mana kita harus yakin dan bisa. Sehingga masa depan kita akan cerah," ungkap Zaidan.

Sekadar diketahui upacara peringatan Hardiknas di SLB Negeri Randublatung itu semula dijadwalkan akan dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Sesuai jadwal sebetulnya Bapak Gubernur hadir di sini dan beliau menyampaikan izin dan salam untuk semua peserta upacara," ujarnya.

Editor : Stefanus Dile Payong