Hingga akhirnya Huang pun dibawa ke rumah sakit terdekat, di mana CT scan mengungkapkan, bahwa empat tulang rusuknya patah. Setelah mendengar cerita dari Huang tentang batuknya, dokter melakukan tes kepadatan tulang yang hasilnya normal. Kemudian, setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, Dokter ahli bedah toraks menyimpulkan, bahwa patah tulang disebabkan oleh ototnya yang lemah.
"Tulang rusukmu bisa terlihat jelas di bawah kulitmu. Tidak ada otot untuk menopang tulang, jadi tulang rusuk Anda mudah patah saat batuk," kata dokter tersebut kepada Huang. Menurut Dokter tersebut, Huang kemungkinan akan menderita patah tulang yang sama di masa depan, kecuali dia melakukan sesuatu .
Wanita asal China tersebut mengatakan, bahwa dia memiliki tinggi badan 171cm dan beratnya hanya 57kg, serta mengaku memiliki tubuh bagian atas yang sangat kurus. Akibat kejadian itu, Huang membutuhkan istirahat yang banyak dan menghabiskan waktu satu bulan dengan korset obat yang melilit tubuhnya. Setelah sembuh nanti, Huang berencana untuk menambah berat badan dan meningkatkan masa otot.
Editor : Stefanus Dile Payong