get app
inews
Aa Read Next : Keterlaluan, Pencuri Gasak Uang Dalam Kotak Derma Di Gereja Katederal, Ini Penjelasan Pastor Paroki

Gencar Berantas Stunting BKKBN NTT Gelar Konsolidasi Penanganan Stunting di Kabupaten Belu

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 13:48 WIB
header img
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin memberikan arahan kepada peserta kegiatan konsolidasi pencegahan stunting di Kabupaten Belu, di Hotel Matahari, foto iNews TV Evan pay.

"Kita harus tahu dulu penyebabnya apa, baru kita cari jalan keluar. Tadi sudah dijelaskan oleh pak Bupati bahwa penyebabnya ada banyak, baik langsung maupun tidak langsung, seperti kekurangan gizi," Katanya. 

Jika salah satu penyebabnya adalah kekurangan gizi maka jalan keluar yang harus dilakukan dengan pemberian makanan bergizi kepada sasaran. Untuk mendapat makanan bergizi memerlukan uang sehingga keluarga harus bekerja keras untuk mendapatkan uang.Untuk mendapatkan makanan yang bergizi itu harus dibeli pakai uang.  Untuk dapat uang, orang harus bekerja. Kalau tidak kerja berarti tidak dapat uang. 

Selain bekerja untuk meningkatkan pendapatan ekonomi, keluarga juga harus merencanakan rumah tangga dengan baik, seperti rencana kelahiran anak tidak terlalu dekat dan anak tidak terlalu banyak. Ini termasuk penyebab tidak langsung masalah stunting. 

"Ini semua terjadi dalam keluarga. Entah dia stunting atau miskin, atau kematian ibu, atau kematian bayi dan anak tidak sekolah, semua itu ada dalam keluarga. Oleh karena itu dalam melakukan intervensi harus fokus pada keluarga. Tidak bisa kita keluar dari keluarga," Ujarnya.

Menurut Marianus, intervensi fokus pada keluarga supaya orang tua  sehat dan anak-anak sehat. "Kita fokus pada keluarga supaya bapak sehat, mama sehat, maka anak anak sehat", katanya. 

Marianus berharap, peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut dapat menjadi pelopor dalam keluarga untuk mencegah stunting dan juga menjadi corong untuk mensosialisasikan kepada keluarga yang lain. Termasuk peran aktif media juga sangat diharapkan untuk mensosialisasikan upaya penanganan stunting. 

Selain itu Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dalam arahannya mengatakan, penanganan masalah stunting harus melibatkan semua pihak mulai dari keluarga, pasangan usia subur, sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, pemerintah mulai dari desa sampai pusat. 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut