Video ini pun viral di media sosial hingga gelombang aksi unjuk rasa terus dilakukan sejak Selasa (20/9/2022). Pihak puskesmas berdalih, peristiwa pada hari Minggu itu lantaran ambulans yang ada di puskesmas digunakan untuk membawa pasein rujukan.
Dimana diketahui di Puskesmas Campalagian tersedia 2 unit ambulans namun salah satunya megalami kerusakan, sayangnya saat peristiwa terjadi pihak petuags puskesmas tidak bersedia untuk meminjamkan ambulans untuk membawa jenazah karena ambulans tersebut hanya digunakan untuk pasien.
Rencananya aksi unjuk rasa akan kembali dilakukan ratusan massa pada jumat nanti dengan mendatangi kantor DPRD Polewali Mandar. Akibat unjuk rasa ini aktivitas dan pelayan di puskesmas sempat terganggu.
Arus lalu lintas jalur trans barat Sulawesi juga sempat dialihkan lantaran di blokade massa selama 3 jam lamanya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 21 September 2022 - 23:13 WIB oleh Huzair Zainal dengan judul "Buntut Jenazah Ditandu 5 Km, Warga Desak Kepala Puskesmas Campalagian Dicopot | Halaman 2". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://daerah.sindonews.com/read/891617/174/buntut-jenazah-ditandu-5-km-warga-desak-kepala-puskesmas-campalagian-dicopot-1663769398/10
Editor : Stefanus Dile Payong