get app
inews
Aa Read Next : Buruknya infrastruktur Jenazah Pendeta Ditandu Sejauh 30 Km Menyeberangi Sungai dan Jalan Berlumpur

Tidak Diizinkan Gunakan Ambulans Oleh Pihak Puskesmas, Jenazah Terpaksa Ditandu 5 Km ke Rumah Duka

Senin, 19 September 2022 | 21:53 WIB
header img
Warga terpaksa bergotong royong menandu jenazah sejauh 5 Km ke rumah duka karena tidak diizinkan menggunakan mobil ambulans di Puskesmas Campalagian, Polman, Sulbar, Minggu (18/9/2022). Foto: Video Viral

POLEWALI, iNewsBelu.id  - Lantaran tak diizinkan menggunakan ambulans , sejumlah warga Desa Labuang Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar , Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa menggotong jenazah dari puskesmas menuju rumah duka yang jaraknya 5 kilometer. Video aksi gotong jenazah inipun viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga terpaksa menandu jenazah kerabatnya menggunakan sarung dan bambu. Terlihat jelas dimana jenazah ditandu di area halaman Puskesmas Campalagian hingga menyusuri ruas Jalan Trans Barat Sulawesi pada Minggu sore (18/9/2022).

Warga beramai ramai menandu jenazah menuju ke rumah duka di Desa Labuang yang jaraknya mencapai 5 kilometer dari Puskesmas Campalagian. Belasan warga bahkan secara bergantian menandu jenazah tanpa kenal letih karena kecewa dengan sikap pihak puskesmas yang menolak meminjamkan ambulans.

Menurut keluarga almarhum, Marda. Sebelumnya telah menemui petugas puskesmas dan meminta izin agar jenazah kerabatnya diantar ke rumah duka karena jaraknya cukup dekat jika menggunakan ambulans. 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut