"Kami terus berkoordinasi terhadap nasib mereka, sejauh ini masih ditangani Kemenag RI," ujarnya. Kemenag juga mengingatkan masyarakat, agar selalu berhati-hati dalam memilih travel perjalan ibadah umrah dengan seringnya kasus gagal berangkat seperti ini.
Untuk travel tersebut saat ini dalam surat peringatan Kemenag RI bahwa ditemukan banyak kasus gagal berangkat dan wan prestasi pelayanan. "Hingga diberi peringatan untuk menghentikan penerimaan jamaah umrah baru di kantor dan seluruh kantor cabangnya," kata Tambrin.
Dia pun menyatakan prihatin atas kejadian ini. Dia berharap semua dapat selesai hingga jemaah umrah itu bisa diberangkatkan. Jika ibadah umrah dibatalkan, maka biayanya bisa dikembalikan. Tambrin meminta bagi masyarakat yang ingin beribadah umrah agar memperhatikan sebagai berikut, sebelum mendaftar ke penyelenggara perjalan umrah agar mengecek visa, tiket, hotel dan cek travel. "Datang ke Kanwil untuk mengecek travel yang terdaftar dan sudah terbukti baik," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di kalsel.inews.id dengan judul " 175 Calon Jemaah Umrah asal Kalsel Telantar di Jakarta "
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
