Waduh! Geledah Rumah Donald Trump, FBI Sita 11 Dokumen Rahasia

Umaya Khusniah
Mar-a-Lago, kediaman mantan presiden Donald Trump. (Foto: Reuters)

WASHINGTON - iNews.id - Agen FBI yang menggeledah rumah mantan Presiden Donald Trump di Florida mengamankan 11 set dokumen rahasia. Beberapa di antara dokumen tersebut ditandai sebagai 'sangat rahasia'. 

Hal ini disampaikan Departemen Kehakiman AS pada Jumat (11/8/2022). Jaksa berkeyakinan, Trump mungkin telah melanggar Undang-Undang Spionase.

Pengungkapan mengejutkan ini dibuat dalam surat perintah penggeledahan dan dokumen hukum yang menyertainya. Surat tersebut dirilis empat hari setelah agen FBI melakukan penggeledahan di kediaman Trump di Mar-a-Lago di Palm Beach berdasarkan surat perintah yang disetujui oleh hakim-hakim federal.

 Trump, dalam sebuah pernyataan di platform media sosialnya mengatakan, catatan yang dipermasalahkan, semuanya tidak diklasifikasikan dan ditempatkan di penyimpanan yang aman.

"Mereka tidak perlu 'merebut' apa pun. Mereka bisa memilikinya kapan saja mereka mau tanpa bermain politik dan membobol Mar-a-Lago," kata pengusaha yang berubah menjadi politisi itu. 

Departemen Kehakiman mengatakan dalam permohonan surat perintah yang disetujui oleh Hakim Hakim AS Bruce Reinhart, ada kemungkinan alasan untuk percaya bahwa Trump mungkin telah melanggar Undang-Undang Spionase. Undang-undang federal ini melarang kepemilikan atau transmisi informasi pertahanan nasional.

Departemen itu juga menduga, Trump mungkin telah melanggar beberapa undang-undang lain yang terkait dengan kesalahan penanganan catatan pemerintah. Salah satunya yang menjadikannya kejahatan untuk mencoba menyembunyikan atau menghancurkan dokumen pemerintah terlepas dari apakah dokumen itu diklasifikasikan atau tidak. 

Berdasar daftar barang yang diambil dari kediaman Trump menunjukkan, agen FBI mengambil lebih dari 30 barang termasuk lebih dari 20 kotak, binder foto, catatan tulisan tangan dan hibah eksekutif grasi untuk sekutu Trump dan penasihat lama Roger Stone. Selain itu juga ditemukan informasi tentang Presiden Prancis. 

Surat perintah menunjukkan bahwa agen FBI diminta untuk menggeledah sebuah ruangan yang disebut 'Kantor 45 lantaran Trump merupakan presiden AS ke-45. Selain itu, petugas juga menggeladah semua ruangan lain, bangunan di perkebunan yang mungkin digunakan oleh Trump atau stafnya dapat menyimpan kotak atau dokumen.

Editor : Stefanus Dile Payong

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network