KUPANG, iNews.id – Puluhan jurnalis Televisi di Nusa Tenggara Timur dari sejumlah media ikut kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan Dewan Pers dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Kupang,(07/06/2022).
Kegiatan ujian kompetensi wartawan ini dilaksanakan selama dua hari di Aston Hotel, Kupang, Selasa (07/06/2022) hingga Rabu (08/06/2022).
Baca Juga
Ikut UKW Dewan Pers dan IJTI, Ini Kesan Jurnalis di NTT
“Kami dari media televisi sekira berjumlah 15 orang dari berbagai media yang ikut. Selain dari wartawan Televisi Ada juga rekan-rekan wartawan dari media cetak dan online serta Radio. Dengan UKW ini, tentu sangat membantu kami meningkatkan kapasitas sebagai peliput dan pewarta,” ujar Joni Nura Kontributor MNC GROUP.
Joni Nura juga menambahkan sangat mengapresiasi panitia pelaksanaan yang menggelar UKW sekalipun di masa pandemi Covid-19.
"Saya lihat prokes dijalankan dengan ketat. Kami peserta harus terlebih dahulu ikut rapid antigen, jika negatif baru boleh ikut. Selain itu tentu wajib kenakan masker serta cuci tangan sebelum dan setelah keluar ruangan,” katanya.
Nona Tari , satu-satunnya peserta UKW perempuan dari Pulau Sumba mengaku kegiatan ini sekaligus merefresh (menyegarkan) kembali segala hal terkait kinerja jurnalistik.
“Ada sekitar 12 atau 15 orang kami wartawan TV yang ikut. Kembali kami diingatkan tentang pentingnya pemahaman dan penerapan kode etik jurnalistik dalam melakukan aktivitas sebagai pekerja media. Ini baru salah satunya saja, banyak hal yang kami dapatkan dari para penguji baik dari Dewan Pers maupun IJTI,” kata Nona Tari bersama citos Natun, efron suna, vera bahali dan sandro, rekan-rekannya sesama jurnalis televisi di NTT.
Selain itu Ahmad Alhafiz salah penguji dari IJTI Pusat mengatakan hari bersama dengan team penguji dari IJTI Pusat hadir di Nusa Tenggara Timur untuk memberikan ujian kompetensi kepada teman - teman jurnalis Televisi di NTT.
"Kita hari ini hadir di NTT untuk melakukan ujian kompestensi wartawan kepada para teman2 jurnalis Televisi di NTT kita harapkan semoga teman- teman yang hadir disini akan lulus dan berkompeten," Ujar Ahmad.
Ahmad juga menjelaskan
ujian kompetensi jurnalis televisi agak berbeda dengan teman- teman wartawan cetak dan online karena materi nya tidak sama untuk itu untuk jurnalis televisi harus diuji oleh team penguji dari IJTI sendiri.
Editor : Stefanus Dile Payong
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Lihat Berita Lainnya