get app
inews
Aa Read Next : Cerita Jokowi Sempat Semedi sebelum Putuskan Indonesia Lockdown atau Tidak

Video Viral Gubernur NTT dan Bupati Sikka Langgar Prokes saat Berpesta

Minggu, 29 Agustus 2021 | 15:24 WIB
header img
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat bersama para Bupati dan Sekda se NTT berpesta ria di Pulau Semau. (Ist)

Video Viral Gubernur NTT dan Bupati Sikka Langgar Prokes saat Berpesta

SIKKA, iNews.id - Gubernur NTT dan Bupati Sikka berpesta ria di Pulau Semau saat PPKM (27/8). Dalam video, terlihat Bupati Sikka naik ke panggung dan bernyayi ria tanpa menggunakan masker dan jaga jarak. 

Tontotan tak elok para pemimpin NTT di masa PPKM Covid-19 itu, diabadikan dalam video dan viral di medsos. Pesta ria itu digelar setelah Gubernur Viktor Laiskodat, Wagub Josef Nae Soi, Bupati dan Sekda se-NTT mengadakan pertemuan terkait pengukuhan Bank NTT sebagai bank sehat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam video yang berdurasi dua menit ini terlihat bupati sikka naik di atas panggung dan menyanyi tampa mengenakan masker 

Mereka bernyanyi dan berjoget tanpa menggunakan masker. Aksi mereka pun viral di media sosial. Dan hal itu memantik beragam kritik dan protes masyarakat NTT.

Netizen ramai-ramai menyindir para pejabat daerah, yang melarang masyarakat untuk berkumpul, menggelar hajatan dan lainnya

"Larang rakyat berpesta, eh…beliau2 besar berpesta pora. ntt beda na,” tulis akun facebook, agustinus budi utomo gilo roma, sabtu, 28 agustus 2021.

Akun fb lainnya, tommy aquino menyebutkan “klasifikasi pelanggar ppkm berdasarkan strata sosial, ."pejabat yang dibiarkan terus berpestarakyat kecil yang harus push up sapa mo togor sultan,”.cuitnya.

“kumpulan pejabat di semau itu sedang bereuforia karena kasus covid di ntt sudah turun. bereuforia dengan data covid yang amburadul. setelah pesta di semau berakhir, nanti ada pengumuman kasus covid naik lagi.cuit tommy

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut