get app
inews
Aa Read Next : Perbaikan Ruas Jalan di Lampung Diambil Alih Pemerintah Pusat, Siap Kucurkan Rp800 Miliar

Cerita Jokowi Sempat Semedi sebelum Putuskan Indonesia Lockdown atau Tidak

Rabu, 07 September 2022 | 11:20 WIB
header img
Presiden Jokowi sempat bersemedi untuk memilih keputusan tidak lockdown saat pandemi. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sempat bersemedi saat ingin memutuskan perlu tidaknya Indonesia melakukan lockdown pada awal pandemi Covid-19 lalu. Pandemi dinilai sangat berat.  

Awalnya Jokowi mengatakan Indonesia beruntung tidak melakukan lockdown. Karena dirinya tidak bisa membayangkan dampak yang terjadi akibat lockdown.

"Pandemi kita tahu semuanya dan kita beruntung saat itu awal-awal pandemi Indonesia tidak lockdown. Saya gak bisa memperkirakan kalau kita saat itu melakukan lockdown berakibat pada ekonomi seperti apa, berakibat pada sosial politik seperti apa," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu (7/9/2022). 

Jokowi pun mengungkapkan bahwa hampir 70 negara melakukan lockdown. Bahkan hasil survei rakyat menginginkan untuk meminta lockdown. 

"Karena memang awal-awal hampir mungkin 70 negara semuanya melakukan lockdown, di kabinet sendiri 80 persen mintanya lockdown survei rakyat minta lebih dari 80 persen lockdown," katanya. 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut