ATAMBUA , iNews.id - Jelang mudik lebaran sejumlah lokasi vaksinasi kembali diserbu warga Kota Atambua, Kabupaten Belu, NTT.
Warga yang hendak melakuka mudik ini begitu antusias menyerbu lokasi vaksin unutk melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga.
Vaksinasi ini dilakukan langsung di area pasar baru kota atambua, selain dosis ketiga, petugas juga melayani vaksinansi dosis pertama dan
kedua yang belum mendpaatkan pelayanan.
Seperti diketahui sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan secara langsung bahwa tahun ini tak ada larangan mudik
sepanjang warga telah divaksinasi boorter.
Novi salah satu warga Jakarta yang kerja di kota Atambua mengatakan, dirinya bersama dengan anggota keluarga hendak melakukan
mudik ke jakarta unutk melihat orangtua, karena sudah dua tahun mereka belum melakukan mudik unutk menjenguk orangtua mereka
dikarenakan pandemi covdi-19.
" Saya bersama keluarga rencananya melakukan mudik ke Jakarta karena orangtua semua disana, kita sudah dua tahun tidak pulang
dikarenakan pandemi ini," kata Novi.
Dirinya juga menambahkan sangat berterimakasih kepada pemerintah yang sudah mengijinkan masyarakat unutk melakukan mudik
dengan syarat sudah menerima vaksin tiga kali, sebagai masyarakat tentunya kami sangat senang dan berteriakasih karena dengan ini
vaksin ketiga kali ini kami sudah bisa bertemu dan berkumpul dengan keluarga di hari raya.
" Dengan vaksin booster ini kami sudah bisa bertemu dengan orangtua dan keluarga dan ini kami sangat berterimakasih kepada
pemerintah," katanya.
Selain itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu drg Ansilla Eka Mutty kepafa MNC Portal menjelaskan, saat ini kabupaten Belu sudah
mencapai 87,7 % vaksin dosis pertama, dosis kedua sudah mencapai 69, 8 % dan unutk dosis ketiga kita baru mencapai 4,7 % dan ini
masih sangat jauh di bawah oleh karena itu kita akan terus melakukan giat vaksin dengan target sasaran di pusat keraiman.
" Saat ini pencapaian vaksin kita 87,7 % vaksin dosis pertama, dosis kedua sudah mencapai 69, 8 % dan unutk dosis ketiga kita baru
mencapai 4,7 %, oleh karena itu kita akan terus melakukan giat dengan sasaran kita di pusat keramaian seperti pasar," ungkapnya.
Kadis kesehatan juga menambahkan untuk saudara - saudara kita yang yang mau melakukan mudik dengan menerima vaksin dosis tiga
kita akan melakukan nya malam hari namiun saat ini kita masih berkoordinasi dengan tokoh agama di setiap mesjid.
" Untuk saudara - saudara kita yang hendak melakukan mudik kita akan berikan pelayanan di tempat ibadah dengan waktunya pada
malam hari, namun saat ini kita masih berkoordiansi dengan yokoh agam di setiap mesjid sehingga kegiatan ini bisa terlaksana, karena saat
ini unutk yang melakukan mudik cukup dengan menerima vaksin booster sudah di ijinkan unutk melakukan mudik tanpa rapid antigen,"
jelasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong