Iskandar Arfarlaky menyatakan bahwa keberadaan para pengungsi Rohingya yang sebelumnya telah memiliki catatan negatif di mata warga Aceh membuat situasi semakin tegang. Pihak berwenang diharapkan untuk segera menemukan solusi yang memuaskan semua pihak dan mencegah potensi konflik yang dapat merugikan kedua belah pihak.
"Awalnya kan tidak ada penolakan tapi semakin ke sini etnis Rohingya ini ada yang kabur dari penampungan dan terjadi masalah dengan lingkungan sekitar. Hal ini dibiarkan sehingga rakyat dibebankan," ucap Iskandar, Jumat (7/12/2023).
Sementara itu, tokoh masyarakat Sabang, Arwadi menegaskan jika penolakan ini tidak juga mempertimbangakn sejumlah aspek. Apalagi ribuan etnis Rohingya ini datang tanpa dokumen dan tidak terdeteksi membawa penyakit apa.
"Dua tahun kita pernah kena Covid. Nah ini etnis Rohingya datang enggak steril. Warga Sabang ini tidak mau menerima kita sudah kasih waktu tiga hari. Tolong segera lah. Mau enggak mau warga ya demo ke Wali Kota Sabang. Tolong ini Rohingya bawa ke negara asalnya," ucap Arwadi.
Editor : Stefanus Dile Payong