Dia menambahkan, Namukwaya dan kedua bayinya harus menjalani perawatan di rumah sakit, namun kondisi mereka sehat. Sementara itu Namukwaya mengungkapkan rasa bahagianya atas kelahiran si kembar, yakni bayi laki-laki dan perempuan.
“Tidak ada cara untuk mengungkapkan kegembiraan saya saat ini,” kata perempuan warga Masaka, sekitar 120 km dari Kampala, itu. Dia menambahkan, meski berusia 70 tahun, umur yang dianggap lemah, tidak bisa hamil dan melahirkan, serta merawat bayi, dia justru dianugerahi dua anak sekaligus Namukwaya juga sudah memiliki anak perempuan pada 2020. Sebelumnya dia sempat diejek sebagai perempuan terkutuk karena tak bisa menghasilkan anak. Suami pertamanya meninggal pada 1992, tanpa memberikan anak kemudian menikah lagi pada 1996.
Meski demikian sang suami tak menemaninya saat persalinan, bahkan belum menjenguknya setelah melahirkan. “Mungkin dia tidak senang saya melahirkan anak kembar karena para laki-laki tidak ingin Anda punya lebih dari satu anak dalam kandungan, karena takut akan tanggung jawab," ujarnya.
Editor : Stefanus Dile Payong