Meskipun Agama Islam mengizinkan poligami, namun ada batasan empat istri yang dapat ditanggung seorang laki-laki dalam satu waktu. Namun, Haji Habib menentang norma-norma tersebut. Dia beralasan, sudah memiliki komitmen yang tak tergoyahkan untuk menjalani hubungan jangka panjang dengan para perempuan itu. “Istri-istriku tidak menyimpan rasa iri di antara sesama mereka,” katanya dengan bangga.
“Saya memperkenalkan mereka secara terpisah dan memutuskan untuk menikahi mereka semua sekaligus untuk membuat satu keluarga besar yang bahagia,” ujarnya.
Dia mengatakan, dia akan memiliki lebih banyak istri lagi di masa mendatang. “Saya masih muda dan dalam waktu dekat, Insya Allah saya tidak bisa mengatakan ini adalah akhir dari semuanya,” ucap Haji Habib. Ayah Nsikonnene, Haji Abdul Ssemakula mengatakan, poligami sudah lama dipraktikkan di keluarganya.
“Kakek saya mempunyai enam istri yang dipisahkan oleh tirai dalam satu rumah,” kata Haji Ssemakula. “Almarhum ayah saya sendiri memiliki lima istri dan saya sendiri memiliki empat istri yang tinggal dalam satu rumah,” ujarnya lagi.
Tak hanya di negaranya, peristiwa pernikahan Haji Habib kini juga menjadi viral di luar negeri. Berita tentang momen pria itu memamerkan ketujuh istrinya ramai menghiasi pemberitaan sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Editor : Stefanus Dile Payong