Menderita Leukemia, Gadis Berusia 10 Tahun Nikahi Pacar sebelum Meninggal

WASHINGTON DC, iNewsBelu.id – Seorang gadis berusia 10 tahun dari Amerika Serikat menikah dengan pacar masa kecilnya hanya beberapa hari sebelum meninggal karena leukemia.  

New York Post melaporkan, bocah perempuan bernama Emma Edwards (10) itu menikahi Daniel Marshall Christopher “DJ” Williams dalam sebuah perayaan besar pada 29 Juni lalu. 

Namun, 12 hari setelah pernikahan itu, Emma meninggal dunia. Gadis itu didiagnosis menderita leukemia limfoblastik akut (ALL) pada April tahun lalu. Orang tua Emma berharap putri mereka dapat mengalahkan penyakit tersebut. 

Namun, pada Juni lalu, keluarga itu menerima kabar memilukan bahwa kanker Emma tidak dapat disembuhkan. Menurut dokter, umur bocah itu diperkirakan tinggal beberapa hari saja.

“Kami sama sekali tidak berharap untuk mendengar kabar itu. Kami pikir kami akan melakukan perawatan lain dan itu akan berhasil,” kata ibu Emma, Alina, seperti dikutip kembali NDTV, Rabu (9/8/2023). 

“Tidak pernah terbayangkan mereka (tim medis) mengatakan bahwa mereka tidak dapat melakukan hal lain untuknya,” ujar perempuan itu.  Setelah menerima kabar duka tersebut, Alina dan ibu DJ langsung “beraksi”. 

Mereka membuat rencana untuk menyelenggarakan “pernikahan” pura-pura bagi kedua anak mereka.  Setelah melakukan persiapan hanya dalam waktu dua hari, pernikahan itu pun jadi digelar. Menurut Alina, pesta yang mengusung konsep upacara taman itu dihadiri sekitar 100 tamu.

“Seorang teman kami bertugas memimpin upacara, teman yang lainnya membaca sebuah ayat dari Bibel, dan sahabatnya menjadi pengiring pengantin,” ucap Alina.

Tak lupa, Alina juga memuji menantu barunya. “DJ adalah sosok termanis yang pernah kami temui. Dia berhati emas dan dia sangat mencintai Emma,” kata perempuan itu. 

Alina mengenang, sebelum divonis leukimia, Emma pada tampak seperti anak yang sehat seperti anak-anak pada umumnya. Pada satu waktu, mereka membawanya ke rumah sakit setelah sang putri terjatuh. 

Editor : Stefanus Dile Payong