"Kendalanya cuacanya kurang bersahabat untuk proses pencarian para korban. Yakni hujan, dan ombaknya tinggi. Kami kerahkan personel gabungan kepolisian, TNI, SAR, relawan, dan warga," tandasnya.
Total ada lima orang wisatawan yang hilang terseret ombak. Kejadian ini dilaporkan pada Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Awalnya kedua mahasiswa asal Spanyol bernama Anna, dan Janna mahasiswa asal Swiss, hendak menepi usai melakukan paddle surfing.
Namun karena ombak pasang keduanya tertahan di batu karang besar di tengah lautan. Kemudian tiga orang pemandu wisata dan pemimpin perjalanan, berusaha menolong dengan menyusul ke batu tersebut. Tetapi kelimanya justru tersapu ombak besar dan hingga kini keberadaan empat orang lainnya belum dapat ditemukan.
Editor : Stefanus Dile Payong