JAKARTA, iNewsBelu.id - Meskipun menyimpan banyak keindahan namun siapa sangka jika tempat ini menjadi tempat terlarang di dunia tidak boleh dikunjungi oleh siapapun. Mulai dari bangunan buatan manusia yang dijaga hingga teka-teki alam yang dilindungi oleh ilmu pengetahuan, tempat-tempat ini sepenuhnya dilarang untuk dikunjungi oleh manusia.
Bayangkan pulau yang penuh dengan ular beludak, rahasia luar angkasa, misteri, satwa liar, dan seluruh masyarakat yang tidak pernah melakukan kontak dengan dunia luar. Banyak dari tempat ini masih diselimuti intrik, dengan kejadian yang belum terpecahkan. Tempat ini dilarang dikunjungi karena berbagai peraturan keselamatan, ilmiah, atau pemerintah.
Namun banyak dari tempat-tempat ini yang membuat penasaran dan menarik wisataaan yang ingin tahu. Namun, lebih baik Anda tidak mencoba mengunjungi tempat ini, demi keselamatan.
Berikut 10 tempat terlarang di dunia seperti dansir dari Times of India, Rabu (20/4/2022).
1. Pulau Ular, Brasil
Seperti namanya, pulau ini merupakan tempat terlarang untuk dikunjungi di Brasil, karena dipenuhi ribuan ular mematikan. Pemerintah Brasil juga telah melarang orang untuk mengunjungi pulau itu karena alasan keamanan. Sesuai catatan, Pulau Ular di Brasil adalah rumah bagi sekitar 4000 golden lancehead viper, yang dianggap sebagai ular paling mematikan di dunia.
2. Surtsey, Islandia
3. Makam Qin Shi Huang, China
4. Fort Knox, Amerika Serikat
Tempat ini adalah rumah bagi sebagian besar cadangan emas Amerika Serikat, dan sering disebut sebagai tempat yang paling dijaga ketat di dunia. Tidak ada anggota staf yang dapat memiliki akses ke brankas, dan untuk mendapatkan akses, seseorang perlu mengetahui beberapa kombinasi, sedangkan setiap anggota staf hanya mengetahui salah satunya. Bangunan ini terbuat dari granit berlapis beton dan diperkuat oleh baja agar mampu menahan serangan dari dunia luar.
Para petani menemukan makam kaisar pertama China, Qin Shi Huang, pada 1974, dan sejak itu para arkeolog telah menemukan sekitar 2.000 tentara tanah liat dan memperkirakan masih ada 8.000 lagi yang belum ditemukan. Terlepas dari penggalian, pemerintah China telah melarang para arkeolog menyentuh makam pusat dengan tubuh Qin Shi Huang, yang telah ditutup sejak 210 SM untuk menggali tanpa merusak artefak kuno.
Editor : Stefanus Dile Payong