get app
inews
Aa Read Next : Nekat Sebar Video Syur Pegawai Bank 2 Tukang Servis HP di Kupang NTT Ditangkap Polisi

Sadis! Bermodalkan Ancaman Sebar Video Mesum Calon Pendeta di Alor Setubuhi 14 Korban

Sabtu, 17 September 2022 | 17:44 WIB
header img
Kasus persetubuhan yang dilakukan calon pendeta di Kabupaten Alor, NTT, menelan korban hingga 14 orang. Foto/Ilustrasi Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 17 September 2022 - 17:18 WIB oleh Danny Manu dengan judul "Calon Pendeta di Alor Setubuhi 14 Korban, Modusnya Bujuk Rayu hingga Ancam Sebar Video Mesum". Untuk selengkapnya kunjungi: https://daerah.sindonews.com/read/887841/174/calon-pendeta-di-alor-setubuhi-14-korban-modusnya-bujuk-rayu-hingga-ancam-sebar-video-mesum-1663409371 Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews. - Android: https://sin.do/u/android - iOS: https://sin.do/u/ios


ALOR, iNewsBelu.id  - Bermodalkan ancaman sebarkan video mesum seorang calon pendeta di Kabupaten Alor, NTT, berinisial SAS (35) diringkus anggota Polres Alor, karena telah menyetubuhi 14 wanita. Korban persetubuhan yang dilakukan calon pendeta ini mulai anak-anak hingga orang dewasa.

Awalnya korban persetubuhan yang dilakukan oleh calon pendeta ini, ada sembilan orang. Setelah kasus persetubuhan itu dilaporkan ke polisi, jumlah korban akhirnya bertambah menjadi 14 orang.

Kapolres Alor, AKBP Ari Satmoko mengatakan, calon pendeta berinisial SAS telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus persetubuhan yang dilakukannya. 

"Korbannya selain anak-anak juga orang dewasa. Salah satunya baru melaporkan Senin (12/9/2022)," ungkapnya.

Dia menambahkan, pelaku memiliki sejumlah modus untuk dapat menyetubuhi para korbannya. Selain menggunakan bujuk rayu, pelaku juga mengancam para korbannya dengan menyebarkan video mesum korban yang direkam pelaku. 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut