get app
inews
Aa Read Next : Hadapi Berbagai Ancaman, Begini Respon Danjen Kopassus: Kapan pun Kami Siap

Bahas Kekuatan Kopassus, LB Moerdani ke Sintong Panjaitan: Kamu Jangan Ngajari Saya!

Selasa, 06 September 2022 | 20:41 WIB
header img
Panglima ABRI Jenderal TNI LB Moerdani bersama Brigjen TNI Sintong Panjaitan. Foto/SINDOnews/Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando

JAKARTA, iNewsBelu.id  - Pertengahan tahun 1985, Panglima ABRI Jenderal TNI LB Moerdani menjalankan reorganisasi ABRI untuk menghemat anggaran belanja. Dalam konteks TNI AD, kekuatan Kopassus dan Komando Daerah Militer (Kodam) akan diperkecil. 
Menurut rencana, kodam diperkecil dari 17 menjadi 10 kodam saja, yaitu dari Kodam I/Bukit Barisan sampai Kodam IX/Udayana dan Kodam Jaya untuk Komando Daerah Militer Ibu Kota. Seperti dikutip dari buku Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, Selasa (6/9/2022), pembentukan kodam yang semula berdasarkan struktur kewilayahan, diubah menjadi atas dasar pertahanan kepulauan.

Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) dan Komando Strategi Nasional (Kostranas), dilikuidasi. Jumlah pasukan di satuan-satuan kodam maupun Kopasshanda pun diperkecil. Dengan reorganisasi itu, diharapkan ABRI dapat melaksanakan tugasnya dalam satu perencanaan secara komprehensif dan melanjutkan pengembangan upaya integrasi yang telah dimulai pada tahun 1970-an dalam bidang pembinaan dan penggunaan kekuatan.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut