Diduga Diperkosa Paman Gadis di Manggarai Timur NTT Hamil

Iren Leleng, Evan Pay
Ilutrasi gadis diduga diperkosa paman hingga hamil di Manggarai Timur, NTT. (Foto: MPI )

Yuli menyebut bahwa T sempat mengakui perbuatannya kepada seorang pastor setempat. Keesokan harinya, saat Yuli mendatangi rumah T bersama keluarga, ibu korban, Ludia, mengakui T adalah ayah dari kandungan F.

Namun T diduga membawa F keluar dari kampung saat subuh. Keesokan harinya, F berhasil dijemput kembali oleh ibunya.

Sebulan kemudian, T kembali muncul dan mengklaim F tidak hamil, berdasarkan hasil pemeriksaan di sebuah rumah sakit. Klaim ini langsung ditolak oleh Yuli, yang menduga adanya upaya pengguguran kandungan untuk menghilangkan bukti kejahatan.

“Saya curiga mereka melakukan aborsi untuk menghapus jejak. Tidak mungkin kehamilan 5–6 bulan tiba-tiba hilang begitu saja,” ucapnya.

Yuli Huwa mendesak aparat penegak hukum agar mengusut tuntas kasus ini. Dia menilai perbuatan T sangat keji dan merupakan pelanggaran berat terhadap norma hukum dan adat Manggarai, yang sangat menentang hubungan sedarah.

“Ini bukan sekadar kehamilan. Ini soal relasi kuasa dan kejahatan dalam keluarga yang merusak masa depan anak. Negara dan adat tidak boleh diam,” ucapnya.

Kapolsek Dampek telah menyarankan agar keluarga melaporkan kasus ini ke Polres Manggarai Timur untuk penanganan lebih lanjut oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
 

Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network