Kapolres Pinrang AKBP Moh Roni Mustofa mengatakan, polisi saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian. Dia juga belum memberikan keterangan secara pasti motif dari aksi dugaan pembunuhan dan bunuh diri tersebut.
"Kami masih mengumpulkan bukti-bukti di lapangan. Jadi motifnya apa? kami belum menyimpulkan sekarang," ujarnya, Senin (19/9/2022).
Dia menjelaskan, anggotanya pertama kali menerima laporan dan langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat di TKP, kondisi korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali.
"Selain korban, juga ditemukan dua anaknya. Kemungkinan anaknya minum racun," ujar mantan Kapolres Soppeng tersebut. Menurutnya, ketiga korban ditemukan pukul 11.00 WITA. Polisi hingga kini masih bekerja dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.
"Biarkan polisi olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada serta memeriksa saksi-saksi, baru nanti kita menyimpulkan motifnya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di sulsel.inews.id dengan judul " Pinrang Gempar, Ibu Diduga Racuni 2 Anak Kandung hingga Tewas lalu Gantung Diri ", Klik untuk baca: https://sulsel.inews.id/berita/pinrang-gempar-ibu-diduga-racuni-2-anak-kandung-hingga-tewas-lalu-gantung-diri/2.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
