Kapolsek Tawang menuturkan, di dekat jenazah almarhumah, petugas menemukan beberapa jenis obat, di antaranya 10 butir Graxine (Bromhexine HCL 8mg), Metanamic Acid 2 butir, dan tiga butir Tremenza. “Dari hasil olah TKP ditemukan beberapa jenis obat di dekat jenazah. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit,” tutur Kapolsek Tawang.
Selain itu, kata Ipda Wawan Setiawan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban sempat dipesankan makanan oleh temannya dan makan bareng di kamar kos. Kemudian dua temannya pergi dan kembali ke kosan sekitar pukul 16.00 WIB. Pada pukul 19.24 WIB, temannya itu menerima telepon dari kakak kandung korban dan meminta untuk mengecek kondisi Ayi. “Saat temannya itu mengecek ke kamar kos, ternyata korban sudah dalam kondisi sudah meninggal,” ucap Ipda Wawan Setiawan.
Petugas Polsek Tawang bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazahnya ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga juga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka membuat surat pernyataan. "Jenazah almarhumah Ayi dibawa keluarga untuk segera dimakamkan di kampung halamannya di Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Kapolsek Tawang.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
