get app
inews
Aa Read Next : Keterlaluan, Pencuri Gasak Uang Dalam Kotak Derma Di Gereja Katederal, Ini Penjelasan Pastor Paroki

Miris, Anak-Anak di Kabuna Ini Setiap Hari Belajar Tanpa Penerangan Listrik

Rabu, 22 September 2021 | 14:52 WIB
header img
Anak-AnakSetiap Hari Belajar Tanpa Penerangan Listrik,i Desa Kabuna, Kecamatan Kota Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.

ATAMBUA,iNews.id - Belajar di rumah terdengar keren di kota-kota besar selama pandemi Covid-19. Hal ini mudah terwujud karena jaringan internet dan listrik tersedia. 


Berbeda dengan yang dirasakan pelajar di sebagian wilayah Kota Atambua, Kabupaten Belu, NTT. Sebab, sebagian wilayah di Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste masih belum menikmati listrik.

Seperti pelajar di Desa Kabuna, Kecamatan Kota Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu. Para anak-anak terpaksa belajar di bawah lampu pelita tanpa listrik.

Mereka mengaku tetap semangat belajar meski tidak didukung penerangan pada malam hari.

"Kita merasa terganggu karena cahaya lampu yang suram namun kita tetap belajar. Semua demi masa depan kami ," ujar Lambertus, pelajar kelas 5 SDI, Rabu (22/9/2021).

Meski serba terbatas, dia mengaku tetap bersemangat menyelesaikan tugas dari guru pada siang hari. Kemudian kembali membaca materi pelajaran saat malam hari.

"Bapa dan mama suruh kami kerja soal atau tugas pada siang hari supaya bisa membaca lagi dengan benar. Kalau malam kami tidak konsentrasi belajar karena gelap." katanya.

Kepala Dusun Bautasik Desa kabuna, Meliana Loe mengatakan, ketiadaan listrik ini sudah mereka rasakan sejak 1999. Sampai saat ini belum juga ada perhatian serius dari pemerintah dan juga PLN.

"Kami sejak dari tahun 1997 sudah tinggal di sini dan sampai saat ini belum juga ada perhatian serius dari pemerintah daerah maupun PLN untuk datang melihat dari dekat kondisi kami ini," ujarnya. 


Dia mengaku warga sudah mengajukan pemasangan ke PLN cabang Atambua hingga ke PLN Kupang. Namun sampai dengan saat ini belum juga ada jawaban atas permintaan tersebut.

"Di sekeliling kami ini semua sudah mendapatkan pasokan listrik namun hanya di tempat kami saja yang belum terpasang," ucapnya.


Saat ini warga hanya berharap semoga pemerintah daerah membantu dengan berkoordinasi bersama PLN sehingga dusun tersebut bisa menjadi proritas masuknya aliran listrik.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut