KUPANG, iNews.id— Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) punya cara mengatasi kendala geografis dalam mengejar percepatan vaksinasi Covid-19. Selain mengerahkan personil hingga di tingkat desa didukung fasilitas yang tersedia, juga melibatkan stakeholder yang terkait dalam pelayanan vaksinasi.
Di provinsi ini, terdapat tak kurang dari 1.200 pulau. Menjangkau penduduk yang tersebar di pulau-pulau bukan perkara mudah. Tidak semudah yang dibayangkan banyak orang. Namun, kondisi itu tidak membuat jajaran Polda NTT tinggal diam. Terobosan pun diambil. Polres dan stakeholder terkait tetap berusaha dengan melakukan terobosan-terobosan sesuai karakteristik wilayah masing-masing.
Vaksinasi tidak sebatas pagi sampai siang, melainkan juga siang, sore, bahkan malam hari. Seperti dituturkan Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto, beberapa lokasi yang ada di pulau-pulau kecil didatangi menggunakan Kapal Direktorat Polair dan Lantamal VII guna melayani vaksinasi.
"Saya memahami kendala kepulauan. Ada sekitar seribu dua ratus pulau. Ya, kita (Polri) berusaha melakukan terobosan-terobosan. Misalkan wilayah tertentu, ada yang masyarakatnya berkumpul pada sore hari setelah pulang dari ladang, maka pelaksanaan vaksinasinya dilaksanakan pada siang sampai sore bahkan malam,” tuturnya.
Prinsipnya, kata Irjen Setyo, apa yang dilakukan ini untuk kepentingan masyarakat, supaya masyarakat yang belum divaksin dosis pertama bisa dilakukan dan seterusnya dosis kedua dan ketiga. "Tujuan besarnya menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) secara nasional supaya tingkat konfirmasi postif atau aktif semakin berkurang,” kata jenderal bintang dua ini. dilansir dari laman tribratanewsntt.com.
Ia pun kerap turun langsung ke lapangan, menyaksikan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat. Di setiap kunjungan, Kapolda menyempatkan menyapa masyarakat, sembari mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.
Jumat sore (18/3/2022), misalnya, Irjen Setyo meninjau pelaksanan vaksinasi serentak yang digelar Polres Kupang Kota di Masjid Raya Nurussa'adah, Jalan Soekarno, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Vaksinasi melayani vaksin dosis kedua dan dosis ketiga atau boster dengan sasaran masyarakat umum, baik dewasa, anak usia 6-11 tahun, remaja, dan lanjut usia (lansia).
Kapolda menuturkan, pada prinsipnya unsur TNI-Polri dan Pemerintah Daerah melaksanakan percepatan vaksinasi dan memastikan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Kapolda mengungkapkan, di NTT dosis pertama capaiannya sudah cukup tinggi, di atas 70 persen, bahkan 80 persen lebih. Dosis kedua, baru 58,82 persen.
Ini yang menjadi perhatian Irjen Setyo. "Secara khusus saya memberikan atensi kepada para Kapolres untuk melaksanakan vaksinasi secara serentak di wilayah masing-masing. Tentu bekerja sama dengan dinas kesehatan di kabupaten dan kota,” tuturnya.
Ia berharap dalam kurun waktu secepatnya vaksinasi dosis kedua bisa dicapai angka 70 persen sesuai target yang diharapkan pemerintah pusat. Kapolda juga berharap masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Menurut dia, ini penting mengingat NTT sampai saat ini masih masuk 10 besar jumlah kasus konfirmasi aktif Covid-19. "Oleh karena itu, saya berharap seluruh masyarakat di Nusa Tenggara Timur bekerja sama, bersinergi, kolaborasi untuk menciptakan yang percepatan vaksinasi dan disiplin prokes,” ujarnya.
Editor : Stefanus Dile Payong