Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dili Gelar Pengobatan Gratis Bagi Warga Timor Leste di Dare

DILI, iNewsBelu.id - Peduli dengan kesehatan Kedutaan Besar Republik Indonesia ( KBRI) di Kota Dili mengadakan bakti sosial dengan meberikan pelayanan pengobatan gratis bagi warga negara Timor Leste dan Indonesia di desa Dare distrik Dili Timor Leste pengobatan gratis ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh KBRI di Timor Leste hal ini dilakukan guna mempererat hubungan persaudaran antara kedua negara.
Antusias ribuan warga dari desa Dare Distrik Dili Timor Leste menyerbu posko kesahatan di halaman gereja Dare mereka yang rela datang dari berbagai daerah ini rela mengantri demi mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang diselengarakan oleh kedutaan besar Republik Indonesia bersama dengan para tenaga kesehatan dari Kabupaten Belu NTT dan juga para dokter di Kota Dili, pemeriksaan gratis kepada masyarakat hal ini dilakukan selain membantu warga di pedalamaan namun hal ini juga sebagai bentuk rasa kasih sayang dan mempererat rasa persaudaraan antar kedua negara, selain pengobatan gratis para warga juga diberikan bingkisan sembako dan makanan.
Tokoh agama Romo Domingos Bian mewakili semua masyarakat Dare kami sangat berterima kasih atas kepedulian bapak duta besar Republik Indoensia bersama tim kesehatan dari Belu NTT juga para suster - suster yang sudah rela datang jauh -jauh ke dare unutk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga kami, ini merupakan kegiatan pertama kali di Timor Leste oleh KBRI dan ini sangat membantu masyarakat.
"Atas nama para umat dan masyarakat saya menyampaikan leimpah terimakasih kepada bapak Duta besar RI di Dili bersama tim dan juga para tenaga kesehatan yang dari Belu NTT yang sudah rela datang membrikan pelayanan kesehatan bagi kami disini dan ini sangat membantu kami masyarakat kami," Ungkapnya.
Romo Bian juga berharap semoga kegiatan ini akan terus digelar karena ini sangat membantu masyarakat yang jauh dari pusat pelayanan meskipun kita berbeda negara namun kesehatan tidak mengenali batas.
Editor : Stefanus Dile Payong