get app
inews
Aa Text
Read Next : Sadis! Aniaya Bocah hingga Patah Kaki di Nias Selatan Tante Kandung Ditetapkan Jadi Tersangka

Gegara Kesal Ponselnya Dipinjam, Bocah di Nias Selatan Dianganiaya Hingga Kaki Patah

Sabtu, 01 Februari 2025 | 11:38 WIB
header img
Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya bersama NN bocah korban penganiayaan tantenya. Motif penganiayaan karena sang tante kesal ponselnya dipinjam korban. FOTO/ MPI

Berdasarkan tindakan yang dilakukan tantenya itu dan berkesesuaian dengan keterangan korban, ia akhirnya ditetapkan tersangka. "Berdasarkan hasil visum luar dan keterangan korban yang sesuai," katanya Ferry. 

Menurut Ferry, pihaknya masih terus mendalami kasus ini yang menyangkut soal kaki korban yang patah dan bengkok. Pemeriksaan bedah kaki korban masih berlangsung hari ini yang dilakukan di Nias Selatan oleh dokter spesialis. 

"Terkait luka dalam masih kita dalami, dan hari ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh ahli bedah," ujarnya. Kapolres sejauh ini belum membeberkan kapan hasil pemeriksaan itu keluar. Nantinya jika hasil yang keluar diperoleh bahwa kaki yang patah disebabkan akibat tindakan kekerasan, maka tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru.

Untuk diketahui, kisah pilu bocah NN mencuat usai diunggah akun Facebook bernama Lider Giawa pada Minggu, 26 Januari 2025 dan viral. Dalam unggahan itu disebutkan, bocah NN disiksa oleh kakek, nenek, tante, dan pamannya selama bertahun-tahun. Kedua kakinya patah karena diinjak oleh pamannya dan tentenya sendiri. 

"Ini sungguh biadab dari kecil sampai umur 10 tahun disiksa habis oleh Kakek, nenek, bapak udanya dan tentenya," tulis akun Facebook Lider Giawa. Dengan informasi itu, Kapolres Nias Selatan langsung merespons cepat turun ke lokasi dan menjemput bocah tersebut untuk dirawat. Dalam kasus ini ada tiga orang pihak keluarga sebagai terlapor. Satu orang yang sudah ditetapkan tersangka yakni tante korban.


 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut