ATAMBUA, iNews.id- Turnamen voli di wilayah Kecamatan Kota Atambua Barat, Kabupaten Belu, NTT memicu
kerumunan massa. Penonton yang datang memenuhi lapangan mengabaikan protokol kesehatan (prokes) di saat
lonjakan kasus Covid-19 terus melonjak setiap harinya.
Pantauan iNews di lokasi Rabu (12/8/2021) pukul 20.00 WITA, ratusan orang dari berbagai wilayah memadati
lapangan pertandingan di halaman Rumah Sakit Tentara (RST) Atambua. Selain orang tua dan anak muda, mereka
juga turut serta membawa anak-anaknya demi bisa menonton turnamen voli antarklub tersebut.
Kerumunan massa pun tak bisa dihindarkan, ratusan penonton yang datang ini berbondong-bondong memenuhi
pinggir lapangan untuk mendukung jagoan timnya yang berlaga.
Sementara terlihat tak ada upaya sama sekali dari panitia untuk mencegah kerumunan massa tersebut. Akibatnya,
warga saling berdesakan dan tidak menggunakan masker.
Bupati Belu Agus Taolin sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Belu saat dikonfirmasi mengatakan akan melarang
kegiatan tersebut.
"Iya akan kita larang besok," ujar Bupati.
Selain itu Dandim 1605 Belu Lekol Inf Wiji Untoro menjelaskan, akan mengevaluasi kegiatan tersebut.
"Akan kami evaluasi dan sarankan ke panitia agar pengamanan serta aturan lebih ketat," kata Dandim.
Mirisnya pertandingan yang digelar RST Atambua ini di tengah peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten
Belu yang semakin meningkat setiap harinya
Informasi diperoleh, turnamen voli ini telah digelar sejak 8 agustus 2021 yang diikuti sejumlah klub dari wilayah
setempat.
Editor : Stefanus Dile Payong