ATAMBUA, iNewsBelu.id - Peduli dunia pendidikan di wilayah pelosok perbatasan Negara Republik Indonesia dengan Timor Leste personil TNI dari satuan pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI - RDTL Yonif 742 SWY sektor timur rela menyisihkan gajinya untuk membangun bangunan sekolah yang layak huni untuk puluhan siswa siswi SMP Negeri satu atap Tubaki di Desa Dubesi, Kecamatan Nanaet Dubesi, Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.
Beginilah kondisi bangunan sekolah SMP Negeri satu atap Tubaki yang berhasil di bangun oleh personil TNI Satgas Pamtas ri -rdtl sektor timur di desa Dubesi, Kecamatan Nanaet Dubesi, Kabupaten Belu.
Dengan swadaya menggunakan hasil gaji mereka para personil TNI ini tergerak hati berhasil membangun gedung sekolah yang jauh lebih layak dari sebelumnya.
Untuk di ketahui SMPN satu atap Tubaki ini sudah berjalan 5 tahun namun belum memiliki rungan kelas, memiliki 44 siswa para murid dan guru - guru ini sebelunya dapat bersekolah di gedung reot dan bahkan di bawah pohon, jauhnya jarak tempat tinggal dengan sekolah induk membuat para siswa ini tetap rela bertahan dengan bangunan seadanya.
Melihat kondisi ini para anggota TNI ini tergerak hati nya akhinya membangun bangunan kelas yang layak meskipun tidak seindah bangunan di kota besar namun besar harapan bisa membantu anak- anak bisa bersekolah.
Menurut Komandan Satgas Pamtas RI - RDTL sektor timur Letkol Inf Trijuang Danarjati tugas pokok TNI adalah menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa dan negara. namun selain itu TNI juga di tuntut untuk bisa hadir ditengah masyarakat agr bisa membantu masyarakat dan salah satu yang dilakukan saat ini adalah membangun ruangan kelas yang layak untuk adik - adik SMP Negeri satap Tubaki ini.
"Tugas pokok TNI adalah menjaga keutuan dan kedaulatan bangsa dan negara namum disamping itu TNI juga dituntut agar hadir ditengah masyarakat untuk membantu masyarakat, dan salah satunya kami membangun tiga ruangan sekolah yang layak huni ini," ujar Letkol Inf Trijuang Danarjati.
Dansatgas juga menambahkan kegiatan ini murni dari para anggota oleh karena itu saya berterimakasih kepada anggota yang sudah rela membangun ruangan ini mengunakan dana pribadinya saya berharap semoga bangunan ini bisa dijaga dengan baik agar bis amembantu anak - anak bisa bersekolah dan mendapat pendidikan karena anak - anak ini merupakan masa depan bangsa.
Selain itu menurut kepala sekolah SMPN Satap Tubaki bersama dengan anak - anak dan para guru sangat berterimakasih kepada personil TNI Satgas Pamtas yang sudah membangun 3 ruangan kelas ini menjadi lebih layak untuk anak - anak, dirinya mengakui sebelum adanya ruangan ini anak - anak bersekolah di bawah pohon atau di rumah warga namun dengan adanya bantuan ruangan kelas ini sangat membantu anak - anak agar bisa bersekolah dengan baik.
"Atas nama guru - guru dan semua anak murid saya mengucapkan limpah terimakasih kepada personil TNI dari Satgas Pamtas RI - RDTL terutama yang nerada di Pos Nananoe dan Pos Laktutus yang setiap hari selalu hadir di tempat ini membangun ruangan kelas ini untuk kami, meskipun tidak permanen namun ini sangat bagus buat kami karena sebelumnya kami bersekolah di bWah pohon," ungkap kepala sekolah Marselinus,M
Asan.
Setelah diresmikan oleh komandan satgas tiga ruang kelas semi permanen ini akhinya diserahkan kepada pihak sekolah dan juga masyarakat untuk selajutnya di gunakan dan dijaga dengan baik agar bisa membantu anak - anak di daerah ini unutk bersekolah.
Warga berharap semoga personil tni yang bertugas di perbatasan terus menjalin hubungan baik agar selalu terciptannya rasa kedamaian di sepanjang wilayah perbatasan ini.
Editor : Stefanus Dile Payong