Dirinya menambahkan, para pengguna jalan mengkhawatirkan, seluruh ruas jalan akan mengalami kerusakan yang parah, lantaran diduga kualitas pengerjaan jalan yang rendah, padahak jalan ini baru selesai di kerjakan.
“Ini jalan kami khawatir semuanya akan rusak semua pak, dugaan saya karena mungkin kualiatas jalan ini sangat rendah, sehingga ya begini modelnya jalan ini,”ungkapnya.
Selain itu menurut kepala Dinas PU kabupaten Belu Vinsen Dalung ketika di konfirmasi terkait dengan kondisi jalan ini, pihaknya sudah melihat dan melaporkan kepada pihak kontaktor pelaksana dalam hal ini PT Dian Nusa Lestrai supaya secepatnya dikerjakan, jangan tunggu sampai rusak berat dulu, dan jalan ini masih dakam tahap pemeliharaan.
"Iya terkait kerusakan jalan ini kami sudah memantau ada beberapa titik dan sudah kami sampaikan kepada pihak pelaksana agar secepatnya melakukan perbaikan sebelum kerusakannya semakin berat," ujar Kadis PU.
Pantauan iNews di lapangan tidak hanya ruas jalan, namun ada juga pekerjaan trotoar yang asal dikerjakan, tampa melihat kualitas karena banyak yang sudah rusak, tidak hanya itu irigasi yang di kerjakan airnya tidak mengalir ketika musim hujan.
Masyarakat merasa sangat kecewa dengan proyek ini, karena dinilai hanya menghamburkan anggaran, dan membohongi masyarakat, sebab kualitas pekerjaan tersebut dari kasat mata yang kami lihat sangat buruk. Begitu banyak lubang-lubang yang terdapat disepanjang badan jalan yang baru saja selesai di kerjakan itu.
Editor : Stefanus Dile Payong