Geger, Video Call Sex Mirip Sekda Rohil dengan Wanita Tanpa Busana Viral

PEKANBARU, iNewsBelu.id  - Warganet dikejutkan dengan rekaman viral seorang pria diduga Sekretaris Daerah Rokan Hilir (Rohil) Riau berinisial FE melakukan video call sex atau VCS dengan seorang wanita tanpa busana.

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Andrian Pramudianto menyatakan pihaknya sedang menyelidiki video tersebut.

Baca Juga

Ternyata Wakil Bupati Bersama Wanita di Kamar Hotel Terungkap Usai Ditelusuri di MiChat

"Sudah kami terima juga videonya dan kita akan cek kebenaran video tersebut," kata Andrian, Minggu 24 Maret 2024.

Sementara Bupati Rohil, Afrizal Sintong mengatakan segera meminta keterangan Sekda FF terkait video yang beredar itu. "Saya sudah menelponnya untuk segera menghadap. Kita cari kebenarannya dulu," tukasnya kepada wartawan.

Dalam video yang viral berdurasi 1 menit 50 detik itu, terlihat pria berambut plontos mengenakan singlet putih memainkan lidah saat video call dengan seorang wanita lawan bicaranya.

Baca Juga

Sadis! Sungguh Malang Gadis ini Diperkosa Ayah Tiri Berkali-Kali Ditemukan Polisi Menangis di Kebun

Terlihat wanita itu awalnya menggunakan bra dan celana dalam. Sambil meliuk liuk, wanita ini mulai melepas bra dan dilanjutkan dengan celana dalamnnya.

Saat wanita berambut sebahu berkulit putih itu sudah tidak berpakaian lagi alias telanjang bulat, pria yang diduga FE memperlihatkan kemaluannya ke kamera.

Terlihat dia dua kali menunjukan kemaluannya. Sementara sang wanita terus menari dengan posisi menghadap depan dan kadang membelakangi.

Baca Juga

Bertengkar Di Kedai Miras, Seorang Pria Manusuk Mata Temannya

Diakhir video juga memunculkan percakapan menggoda penuh birahi di WhatsApp. Video itu memunculkan nama akun WA dengan nama lengkap FE.

Sementara itu FE yang dikonfirmasi wartawan membantah kalau pria dalam video yang viral itu adalah dirinya. Dia menduga bahwa video itu merupakan hasil manipulasi menggunakan teknologi editing canggih sehingga merugikan dirinya.

"Ini kemungkinan ada upaya untuk menjebak saya," katanya kepada wartawan.

Editor : Stefanus Dile Payong