Tinenty menyampaikan hal ini mengkonfirmasi video yang beredar di grup media sosial, yang memperlihatkan seorang ibu hamil dievakuasi sedemikian dramatis melewati aliran deras sungai dengan perahu karet.
Tampak ibu hamil itu ditempatkan di dalam perahu karet beralaskan kasur dan bantal. Sementara itu, Tim gabungan terus mengarahkan perahu ke seberang sambil berusaha menahannya dari terjangan arus.
Dia mengatakan, bumil yang hendak melahirkan tersebut dirujuk dari Puskesmas Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang ke Rumah Sakit (RS) Dedari, Kota Kupang.
Evakuasi seperti ini, ujarnya, terpaksa dilakukan Tim Gabungan menyikapi ketiadaan jembatan penyeberangan. Pasalnya, jembatan di lokasi itu sudah terputus saat sungai Batu Merah meluap pada Desember 2022 lalu.
"Semoga jembatan tersebut bisa dibangun kembali sehingga di musim hujan seperti saat ini warga bisa melintas dengan aman," tutupnya berharap.
Editor : Stefanus Dile Payong