Kunjungi SMK Negeri 5 Kupang Presiden Jokowi Berikan Mobil hingga Alat Mesin Perkayuan

JAKARTA, iNewsBelu.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi SMK Negeri 5 Kupang, Rabu (6/12/2023). Presiden mengapresiasi praktik pembelajaran yang dinilai sudah baik. Jokowi pun memberikan mobil hingga alat mesin perkayuan untuk menunjang kegiatan di SMK ini.

“Tadi saya melihat di beberapa jurusan praktiknya bagus, tapi yang di otomotif yang dipakai masih mobil lama, hari ini saya akan kirim mobil baru, satu. Yang kedua juga, saya akan kirim nanti untuk alat mesin yang di perkayuan,” kata Jokowi. Presiden berpesan agar para siswa dapat terus belajar dengan baik dan berhati-hati saat melaksanakan praktik pembelajaran.

Baca Juga

Kecewa pada Pemerintah, Massa Buruh Bakar Spanduk Bergambar Jokowi

“Terus belajar, kemudian juga kalau pas praktik hati-hati, jangan lupa ibadah dan olahraga,” ujar Jokowi. Pada kesempatan ini, Jokowi meninjau sejumlah ruangan kelas, di antaranya kelas program keahlian teknik otomotif, desain komunikasi visual (DKV), hingga teknik energi terbarukan. 

Gedor, siswa kelas 11 teknik otomotif bercerita, saat Presiden menghampiri kelasnya, dirinya tengah mengerjakan proses pembersihan katup. "Kami bilang lagi proses pembersihan katup agar tidak terjadi kebocoran,” ujar Gedor.

Gedor pun merasa bahagia karena Presiden Jokowi menyampaikan akan memberikan mobil baru untuk kebutuhan pembelajaran di kelasnya. “Bahagia sekali dan sangat berterima kasih kepada bapak Presiden karena memberi kami mobil baru di SMK 5 ini,” katanya. 
Sementara saat Jokowi meninjau ruangan kelas DKV, tampak para siswa memberikan sebuah gelas yang bergambarkan foto Presiden beserta Ibu Iriana Joko Widodo. Yulita, siswa yang membuat desain gelas tersebut mengungkapkan Presiden terlihat senang menerima gelas dari dirinya. 

Baca Juga

Dampingi Presiden Jokowi Dalam Perayaan Natal Nasional, Ini Ungkapan Menko Polhukam Mahfud MD

“Kami membuat gelas dan menempelkan foto Bapak dan istri bapak, kata-kata kami: Presiden, kami anak NTT sangat mencintaimu,” cerita Yulita.

Editor : Stefanus Dile Payong