CIANJUR, iNewsBelu.id - Kisah pilu Nurdin Kuswandi seorang ayah di Kabupaten Cianjur meminta tolong Presiden Joko Widodo memulangkan jenazah anaknya yang meninggal di Kamboja.
Permintaan tolong itu disampaikan Nurdin sambil menangis lewat sebuah video singkat.
Unggahan video Nurdin Kuswandi, warga Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Cianjur ini viral di media sosial (medsos).
Dalam video, Nurdin sambil menangis menceritakan nasib tragis yang dialami anaknya, Muhammad Abdul Fatah. Setelah meninggal karena sebab yang belum diketahui, jenazah anaknya tertahan selama lebih dari sepekan. Sang anak diduga kuat menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatu, saya bapaknya, Muhammad Abdul Fatah yang meninggal di Kamboja. Saya memohon bantuan kepada Bapak Jokowi beserta Bapak Prabowo, Menhan, untuk memulangkan anak saya ke kampung halaman di Cianjur selatan," kata Nurdin.
Nurdin mengatakan, anaknya, Muhammad Abdul Fatah, meninggal di Kamboja dan tempat bekerja tidak mau bertanggung jawab. Akibatnya, jenazah korban tertahan di salah satu rumah sakit di Kamboja hingga lebih dari sepekan.
Editor : Stefanus Dile Payong