Korban lalu ingat amplop merah yang diberikan kepadanya oleh almarhum mertuanya beberapa saat lalu. Uang dalam amplop yang disimpan di kamar ternyata hilang. Ada sekitar 50 hingga 60 amplop merah yang hilang di kotak penyimpanan.
Setiap amplop berisi antara Rp100.000 hingga Rp4 juta. Pelaku diduga memanfaatkan kondisi rumah yang sepi saat majikan liburan ke Korea Selatan. Nurfiyawati beraksi 32 kali antara Mei dan 21 Agustus tahun lalu. Dia terus mencuri dua amplop merah berisi uang setiap minggunya.
Nurfiyawati akhirnya mengakui telah mencuri. Sebagian besar uang disebut sudah dikirim ke Indonesia. Sim kemudian melaporkan pencurian tersebut kepada polisi. Pelaku langsung ditangkap tapi tidak mengembalikan uang curian itu.
Editor : Stefanus Dile Payong