Ia mengaku memantau dari jauh, dan melihat Bayu ternyata juga sudah terseret ombak. Naluri membuatnya langsung mengambil jaket pelampung, dan menyusul ke arah laut. Pendik berusaha menyelamatkan Bayu, sambil berusaha mencari dua mahasiswa asing yang sempat akan ditolong oleh Bayu.
"Nggak pikir panjang, langsung saya ambil (jaket pelampung penyelamat), langsung saya berenang. Dari pinggir renangnya, bukan loncat dari jembatan. Saya ambil jaket pelampung dari pos," ungkap Pendik.
Di tengah laut, ia sempat bertemu dengan Bayu dan terlibat pembicaraan. Bayu sempat memintanya untuk kembali ke pantai, tapi Pendik justru mengatakan ke Bayu bahwa ia berusaha mencari dua orang mahasiswa asing itu, karena dirinya menggunakan jaket pelampung. "Sampai di tengah, Mas Bayu posisi mau balik karena sudah tidak memungkinkan. Saya sempat meminta Mas Bayu kembali, dan saya yang akan mengurus dua mahasiswa yang terseret ombak.
Mas Bayu sempat bilang, tidak tahu posisi dua mahasiswa itu karena ombaknya besar," ungkap Pendik. Kemudian Bayu disebutkan Pendik ada di belakangnya saat terombang-ambing di lautan. Pendik memutuskan untuk berenang ke depan mencari korban. Bersamaan dengan itu, ombak besar kembali datang dan Pendik terhempas kembali ke belakang. Hempasan ombak besar ini terjadi berulangkali.
Ia mengaku tak sampai terhantam batu karang, namun di tengah laut itu ia terus terombang-ambing diterpa ombak besar. Saat di tengah itulah, ia juga melihat Bayu mulai lemas dan minta tolong ke dirinya dengan posisi paddle sudah terlepas dari kaki.
"Paddlenya jenis balon, bukan papan. Jadi kalau dihantam karang kemungkinan bocor dan kempes. Kemudian Mas Bayu minta tolong. Saya berusaha sebisa mungkin mengejar, dalam kondisi ombak besar. Kami berdua terseret ombak sampai tiga kali. Setelah itu saya tidak tahu posisi Mas Bayu, karena saya fokus mencari turis yang dua orang," terangnya.
Konsentrasi Pendik sempat terpecah, antara menyelamatkan Bayu dan mencari keberadaan dua mahasiswa asing yang terlebih dahulu terseret ombak saat bermain papan selancar. Tetapi ketika ia berenang mencari di laut itu, sudah tidak lagi melihat Anna Bryana dan Jana Olivia. "Misi saya maju cari dua orang itu. Terus terseret ombak, Mas Bayu minta tolong. Fokus saya jadi terpecah. Saya mengejar Mas Bayu dahulu. Saat mengejar Mas Bayu, datang ombak besar sebanyak dua kali. Saya terseret ombak besar dua kali," ungkap Pendik.
Editor : Stefanus Dile Payong