BANDUNG, iNewsBelu.id - Kasus bentrok geng motor yang menewaskan satu orang di Jalan Sadakeling, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung pada 26 Februari 2022, akhirnya terungkap.
Polisi menangkap 1 pelaku pembunuhan yang menewaskan Bintang Rizki Ramadhan. Tersangka yang ditangkap adalah Ramdani alias Ramdan (23), warga Gang Empang Ciburuy RT 006/006, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Penyelidikan atas kasus ini berlangsung cukup lama karena di lokasi kejadian minim saksi. Walaupun ada petunjuk rekaman CCTV, tetapi kondisi tempat kejadian perkara (TKP) gelap sehingga sulit mengidentifikasi pelaku. Selama 1 tahun dalam pelarian, tersangka Ramdani berpindah-pindah tempat tinggal ke Tasikmalaya, Banjaran, dan Pacet Kabupaten Bandung.
Namun pelarian Ramdani berakhir setelah ditangkap polisi di Pacet pada Minggu 11 Juni 2023 sekitar pukul 10.00 WIB. Kaki kanan Ramdani ditembak. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, untuk mengungkap kasus ini, penyidik memeriksa 16 saksi. Dari keterangan para saksi, diperoleh petunjuk pelaku pembunuhan terhadap Bintang.
Selain itu, kata Kapolrestabes Bandung, penyidik juga menganalisis rekaman CCTV. "Berkat kerja keras penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Lengkong, kasus yang telah 1 tahun berlalu ini berhasil diungkap," kata Kapolrestabes Bandung didampingi Kasatreskrim AKBP Agah Sonjaya saat konferensi pers, Selasa (13/6/2023).
Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, ujar Kombes Pol Budi Sartono, peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban Bintang tewas berawal dari perseteruan dua geng motor. Awal kejadian, kedua geng motor berpapasan di lampu merah Burangrang, Jalan Sadakeling saling menggerungkan knalpot motor.
Saksi Ahmad Tito yang dibonceng saksi Shava Zian Nayaka menggunakan sepeda motor milik korban Bintang, berputar arah di depan Bank BCA Burangrang dengan maksud mengejar rombongan tersangka Ramdani. Namun karena kalah jumlah, kelompok korban pun kabur. Tersangka Ramdani mengejar saksi Ahmad Tito Agusto Karel, teman korban Bintang.
Editor : Stefanus Dile Payong