Bermula dari titik penguburan PO, polisi kemudian menemukan 10 jenazah lain pada lokasi yang tidak berjauhan di lereng bukit yang ditemukan pada kedalaman 80 centimener hingga satu meter dengan kondisi sudah menjadi tulang belulang dan sebagian masih utuh, pada Senin (3/4/2023).
“Pada hari Senin (3/4/2023) ditemukan korban berjumlah 10 orang yang telah dilakukan autopsi di RSUD Margono, dan pada Selasa (4/4/2023) kembali ditemukan 2 korban lainnya di lokasi yang tidak berjauhan. Jadi total korban yang ditemukan sebanyak 12 orang,” beber kapolres.
Sementara dalam penggalian para korban, polisi juga menemukan sejumlah barang yang ikut dikubur pelaku bersama jenazah korban. Barang yang ditemukan di antaranya botol air mineral sisa cairan yang diduga berisi racun. “Setiap lubang terdapat botol air mineral sisa cairan yang diduga berisi racun, 1 korban 1 botol air mineral. Dari 7 lubang di antaranya ditemukan 2 lubang yang berisi 2 jenazah korban,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Selasa (4/4/2023).
Editor : Stefanus Dile Payong