ATAMBUA, iNewsBelu.id - Peningkatan ekonomi masyarakat melalui kearifan lokal yang di canangkan oleh Credit Union Kasih Sejahtera atau CUKS Atambua terus di gaungkan.
Hal ini terlihat dalam momentum Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke 15 Tahun Buku 2022, kelompok binaan CUKS Atambua memamerkan berbagai hasil produksi yang digeluti selama ini.
Berbagai hasil produksi kelompok binaan CUKS Atambua yang dipamerkan itu berasal dari 14 Kantor Cabang (KC) dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang ada di Kabupaten Belu, TTU dan Malaka.
Godfridus S. Lim Moensaku selaku panitia yang bertugas menjaga pameran hasil produk mengatakan produk yang dipasarkan pada momentum RAT ke 15 CUKS Atambua merupakan hasil dari anggota.
"Produk yang dipasarkan ini merupakan hasil dari anggota CUKS Atambua melalui kelompok binaan yang didampingi selama ini dan sangat membantu masyarakat," ungkap Godfridus.
Menurut Godfridus "CUKS Atambua memfasilitasi dengan memberikan dampingan lalu menyediakan kemasan untuk anggota sehingga produk yang dipasarkan ini bisa bersaing di pasar.
Dirinya merincikan hasil produk yang dipamerkan kelompok binaan CUKS Atambua di momentum RAT ke 15 Tahun Buku 2022 seperti: olahan kripik yang lezat, jamu instan, obat tradisional lainnya serta berbagai aksesoris dari kain tenunan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Sementara Koordinator Pemasaran hasil produksi Kombas CUKS Atambua, Firmus Naihati menjelaskan bahwa, hasil pemasaran yang dipajang ini merupakan kerja keras bidang Diklat dan pemberdayaan yang berjalan selama ini.
"Dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak pertumbuhan ekonomi anggota untuk menunjang kebutuhan hidupnya yang berdampak pada struktur keuangan lembaga agar tetap aman, sehat dan terpercaya dan berkelanjutan", ujar Firmus.
Kata dia "Selain itu memberikan motivasi kepada banyak orang untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki baik di bidang pertanian, peternakan, kerajinan tangan dan potensi lainnya yang bernilai ekonomis"
Dirinya berharap dengan adanya RAT CUKS Atambua ke 15 Tahun Buku 2022 yang dihiasi dengan pameran hasil kelompok binaan ini bisa berdampak baik untuk kesejahteraan anggota.
"Ke depan untuk hasil-hasil finance kita diperjuangkan untuk mendapatkan izin produksi supaya bisa didistribusikan ke toko, swalayan dan juga media pemasaran online atau pasar online", katanya.
"Memang di tahun kemarin kita sudah berhasil membantu memfasilitasi anggota untuk mendapatkan izin industri rumah tangga berupa produk olahan kripik tomat dan tentunya ke depan kita akan maksimal untuk memfasilitasi hasil olahan makanan ringan lainnya untuk mendapatkan izin.
Intinya CUKS Atambua siap memfasilitasi dan kita akan adakan lagi bisnis development service atau BDS bersama PUSKOPCUINA Indonesia untuk membantu usaha anggota dalam bidang pengemasan produk sehingga bisa berkembang terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di masa yang akan datang," pungkas Firmus.
Editor : Stefanus Dile Payong