Danrem berharap, semua pihak terutama para tokoh baik tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua warga yang ada di Kota maupun Kabupaten Jayapura, untuk bersama-sama menjaga kedamaian, ketentraman selama kunjungan Wakil Presiden di Papua.
"Mari kita tunjukkan bahwa kota ini penuh keramahan, kota ini penuh kedamaian karena setiap kunjungan VVIP pasti ada efek domino bagi masyarakat setempat," imbaunya.
Sembiring juga menekankan kepada seluruh personel yang bertugas agar tetap mengantisipasi adanya pergerakan warga yang ingin menghambat kelancaran kegiatan kunjungan Wapres. Belajar dari peristiwa di Bali, seorang wanita berhasil menerobos pengamanan dan mendekati mobil presiden.
"Memang masyarakat kita ini banyak yang antusias. Namun tetap saya sampaikan, kita lakukan langkah-langkah persuasif terhadap masyarakat yang akan menghambat kegiatan ini. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa bersama-sama memberikan contoh yang baik ke daerah lain sehingga kejadian di Bali tidak terulang di Papua," katanya.
Pada intinya kata dia, jika tamu VVIP datang dan ada masyarakat kumpul, maka kita akan mewadahi. “Kita berharap tidak ada yang main selonong boy (terobos)," harapnya. Kunjungan Wapres ke Papua rencananya dalam rangka meresmikan gedung kantor Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) yang dijadwalkan pada Selasa, 29 November 2022. Lalu pertemuan dengan Pemerintah Daerah Papua serta mengunjungi salah satu PAUD yang ada di Jayapura.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "3.000 Pasukan Amankan Kedatangan Wapres Ma'ruf Amin di Papua".
Editor : Stefanus Dile Payong