Dugaan KDRT : Menurut Polisi, Dua Sosok Ini Lihat Lesti Kejora Dicekik hingga Dibanting

JAKARTA, iNewsBelu.id- Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Lesti Kejora terus bergulir di Polres Metro Jakarta Selatan. Pihak penyidik pun telah memeriksa dua saksi berada di lokasi kejadian.

Diketahui kedua saksi merupakan asisten rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar, berada dilokasi kejadian. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga

Usai Heboh Kasus KDRT, Lesti Kejora dan Rizky Billar Ketahuan Liburan ke Bangkok

"Saksi adalah Novitasari selaku ART, lalu Firda sebagai karyawan Leslar Entertainment. Dia menerangkan dan menyaksikan kejadian kekerasan" ujar Kombes Pol Endra Zulpan.

Untuk menindaklanjuti perkara tersebut, sebagai langkah awal pihak penyidik telah meminta hasil visum berupa luka lebam kepada Lesti Kejora. Untuk diselidiki lebih tuntas mengenai adanya perkara tersebut.

"Penyidik telah melakukan pemeriksaan awal berupa meminta visum kepada korban yang nantinya akan menguatkan laporan," jelasnya.

Baca Juga

Ada Apa Ya, Kru Lesti Kejora dan Rizky Billar di Leslar Entertainment Pamit, Netizen: Mau Bubar?

Untuk mengantisipasi gangguan psikologis Lesti Kejora, pihak polisi berencana untuk membina psikologis korban ke Data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Nantinya ada pemeriksaan psikologis terhadap korban, Lestiani," tutur Endra Zulpan.Untuk menindaklanjuti perkara tersebut, sebagai langkah awal pihak penyidik telah meminta hasil visum berupa luka lebam kepada Lesti Kejora. Untuk diselidiki lebih tuntas mengenai adanya perkara tersebut.

"Penyidik telah melakukan pemeriksaan awal berupa meminta visum kepada korban yang nantinya akan menguatkan laporan," jelasnya.

Baca Juga

Rizky Billar jadi Tersangka KDRT, Tunjuk Hotma Sitompul Jadi Kuasa Hukum

Untuk mengantisipasi gangguan psikologis Lesti Kejora, pihak polisi berencana untuk membina psikologis korban ke Data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Nantinya ada pemeriksaan psikologis terhadap korban, Lestiani," tutur Endra Zulpan.

Editor : Stefanus Dile Payong