Tokoh adat Sentani berusia 70 tahun ini secara khusus meminta Gubernur Lukas Enembe berjiwa besar. “Kalau mau membela diri, dipanggil, datang, bicara langsung. Jangan begitu dipanggil pakai tenaga apa segala untuk memback up, Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Jangan jadi pengecut, harus gentleman,” tutur Boas.
Dirinya juga mengimbau warga yang menjaga Lukas Enembe di rumah kediamannya, untuk tidak menghalang-halangi upaya KPK.
“Tidak usah menghalangi aparat yang datang. Mereka datang untuk menjemput Pak gubernur. Izinkan beliau pergi untuk pertanggungjawabkan itu semua. Beliau tidak akan diapa-apakan. Hukum menjamin. Sekali lagi hukum menjamin. Jangan bertindak bodoh,’’ pungkas Boas.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 01 Oktober 2022 - 16:01 WIB oleh Puguh Hariyanto dengan judul "Dukung KPK Berantas Korupsi di Papua, Tokoh Adat: Jangan Lecehkan Hak Rakyat".
Editor : Stefanus Dile Payong