get app
inews
Aa Read Next : Gegara Pintu Rusak, Penumpang Peswat Ini Terkunci di Toilet Selama Penerbangan

Sadis! Ditembaki OTK Saat Mendarat 1 Penumpang Pesawat Teluka

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 15:06 WIB
header img
Pesawat ditembaki orang tak dikenal, seorang penumpang luka. (Foto: AP)

Juru bicara pemerintah Zaw Min Tun mengatakan telah memberikan keamanan di sekitar bandara dan menuduh KNPP dan PDF menciptakan kekacauan di Loikaw dengan menembakkan artileri ke kota dan daerah dekat bandara. Sejak militer merebut kekuasaan, sering terjadi bentrokan di Kayah antara tentara dan gerilyawan anti-pemerintah lokal di dekat sebuah pangkalan milik Batalyon Infanteri Ringan ke-54 milik pemerintah di selatan bandara.  

Media yang dikelola pemerintah pada Natal tahun lalu, KNPP dan PDF menyerang sebuah pesawat penumpang Myanmar National Airlines dengan empat roket 107mm. Roket meledak sekitar 2.000 meter (1,2 mil) timur bandara. Beruntung tak ada korban luka dalam serangan. 

Pasukan Pertahanan Kebangsaan Karenni, kelompok pemberontak etnis lainnya, sebelumnya menyarankan agar tidak bepergian dengan Myanmar National Airlines. Alasannya, maskapai itu milik negara, jadi pendapatannya masuk ke militer. 

Tentara menggunakannya untuk memasok pasukan. Petugas informasi Angkatan Pertahanan Kebangsaan Karenni, yang berbicara dengan syarat anonim menyebut tuduhan pemerintah tentang penembakan hari Jumat tidak lebih dari propaganda fitnah terhadap pasukan revolusioner oleh Dewan Militer. 

“Landasan pacu dan area lapangan terbang dikelilingi oleh batalyon infanteri dan area keamanan tinggi. Jadi dengan mengatakan bahwa PDF menyerang pesawat hanyalah tuduhan,” katanya.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Ngeri, Pesawat Penumpang Ditembaki Orang Tak Dikenal saat Akan Mendaratt "

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut